Skripsi gak rampung-rampung, tugas ketabrak tenggat waktu, banyak hal-hal penting terbengkalai karena kebiasaan menunda. “Sometimes later becomes never.” Sering kali “nanti” berarti “tak terjadi”. Tidak ada waktu yang tepat, kerjakan saja selagi masih ada waktu. Tak sulit mencari alasan untuk menunda tapi menunda lambat laun mematikan alasanmu memulai.
Hal-hal
baik hanya perlu dimulai. Orang-orang Jepang punya prinsip Kaizen, membiasakan
diri untuk konsisten melakukan sesuatu meskipun kecil. Secara harfiah “Kai-zen”
berasal dari kata “Kai” yang artinya “perubahan” dan “Zen” yang berarti “kebijaksanaan”.
Sisihkan waktu semenit saja untuk membentuk karakter baik dalam diri kita atau
mencapai impian kita. Sempatkan baca selembar saja setiap hari, hafalkan satu
ayat saja setiap pagi atau hal lainnya yang pengin kamu capai. Setiap hari
menulis satu paragraf, berlari semenit, apa saja, jangan lihat kecilnya tapi
konsistensinya. Target kecil akan membuat kamu lebih muda mencapainya. Sensasi “sukses”
yang kamu dapatkan setelah mencapainya bisa memberikan efek adiktif. Besoknya pengin
lagi, lagi dan lebih mudah menaikkan target seiring waktu. Awalnya semenit,
setelah sebulan berjalan akan mudah menargetkan dua menit atau lebih.
“Tresna jalaran
saka kepeksa.”
Komentar
Posting Komentar