Rasul pernah ditanya perihal siapakah wanita yang baik, beliau menjawab, “Yaitu (pertama) yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya.” Good looking adalah koentji. Shalat, puasa atau berjilbab rapi adalah amalan standar muslimah, melakukan hal-hal dasar semacam itu tidak menjadikan seseorang istimewa. Sedap dilihat mata adalah hal yang berbeda, tidak ada dosanya kamu bertampang burik tapi tampil cantik tentu lebih baik. Minimal mandi! Andai basuhan air wudhu dan bedak bayi benar-benar bisa mempercantik semua wanita, tentu kita sangat berbahagia. Sayangnya tidak sesederhana itu kenyataannya, bagi banyak wanita menjadi cantik butuh dukungan usaha dan dana. Laki-laki jangan mau enaknya saja, jika ingin istri cantik kinyis-kinyis modalnya tidak bisa tipis-tipis. Ngasih dana minimal, jangan nuntut hasil maksimal. Asal dananya ada, tampang Fatah bisa disulap jadi Lucinta. Sebenarnya bukan hanya istri yang harus sedap dipandang, suami juga sama. Di masa Umar pernah ada wanita yang menggu...