Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2022

Wabah

Kurang lebih dua puluh lima ribu shahabat Nabi wafat akibat wabah. Ngeri, kan? Orang-orang saleh tak kebal penyakit, Abu Aswad yang menggagas ilmu nahwu itu pun meninggal karena wabah. Bagi mereka juga berlaku hukum alam. Sakitnya boleh sama, nilainya tergantung pada bagaimana menyikapinya. Islam adalah agama yang menghormati akal, tidak ada beban agama bagi yang akalnya tak sempurna. Saat menghadapi musibah wabah, orang yang berakal sehat tentunya tidak asal pasrah dengan dalih hanya takut kepada Allah. Nabi dan para pengikutnya yang saleh secara jelas mencontohkan sikap anti fatalisme. Sabar harus diiringi ikhtiar. Wabah besar telah berkali-kali melanda peradaban manusia. Tiga anak Ibnu Hajar, pengarang Fathul Bari, termasuk calon cucunya meninggal karena wabah. Kita tentu tak meragukan kefakihan Ibnu Hajar, tak perlu juga menyangsikan keimanan beliau. Apakah beliau menyikapi wabah itu hanya dengan pasrah sebagai takdir yang mesti diterima? Nyatanya tidak. Sikap beliau jauh dari kata...