If I could not go to heaven but with a party, I would not go there at all.
(Yen aku gak isa mlebu suwarga kejaba lewat partai, mending aku ora usah mrana sisan.)
Kalimat tersebut adalah kutipan dari suratnya Thomas Jefferson kepada Francis Hopkinson, 13 Maret 1789. Agak keluar konteks sih kalau cuma dicuplik bagian itu saja. Karena tulisan ini dibuat untuk memicu keramaian, sengaja dikutip segitu saja.
Parpol di Amerika sebenarnya jauh lebih mudah dipahami karena cuma ada dua, satu mewakili aliran konservatif satunya liberal. Bandingkan dengan parpol di negara-negara yang partainya banyak tapi gak jelas alirannya, yang kentara cuma pengin berkuasa. Hal seperti ini kalau tidak disikapi dengan woles bakalan bikin frustasi. Bayangkan jika seseorang mendukung partai anu mati-matian, eh besok partainya pindah haluan berkoalisi dengan lawan. Mulut bisa saja bermain kata untuk tetap membela, bilang itu strategi lah, apa lah, tapi hati mestinya mangkel, kecuali memang sudah cinta membabi buta. Babi melek saja sudah haram, kok masih cari yang buta.
Thomas Jefferson mungkin kesal dengan parpol. Parpol memang sering menggemaskan tapi ada sisi baiknya. Saya pernah jadi caleg dari sebuah partai pemenang pemilu. Keren, lah! Saya berpolitik tanpa keluar uang sama sekali, hanya modal tampang saja. Luar biasa, bukan? Lewat partai itu saya bisa menyuarakan keinginan rakyat, terutama pendukung partai.
Periode sebelumnya saya jadi staf di kementrian pendidikan yang menterinya hanya ngajak rapat sekali selama masa kerja. Programnya gak terlalu bermanfaat seingatnya saya, hanya sekadar menghabiskan anggaran saja. Itupun laporannya dimanipulasi dengan dana lain-lain. Di negara kami tidak ada audit keuangan atau lembaga pemberantasan korupsi, tak jadi masalah kalau korupsi tipis-tipis.
Karena pernah jadi politisi saya jadi mafhum masalah politik praktis. Saya jadi lebih kalem melihat dinamika politik yang belakangan terjadi di berbagai negara. Semoga kawan-kawan yang masih terlalu bersemangat ngompol (ngomongin politik) bisa ikutan woles. Begitulah cara mainnya.
Komentar
Posting Komentar