Ngebus sambil dipaksa nyimak talk show kebangsaan dengan narasumber pak sopir, kondektur dan seorang penumpang. Temanya random dari otokritik tentang korupsi hingga jaminan perlindungan hukum dan HAM. Menariknya, soal masalah politik ketiganya punya jagoan yang berbeda: Jokowi, Soeharto dan SBY. Jokowi dianggap bebas korupsi, SBY tegas dan Soeharto agak sulit saya simpulkan.
Berkaitan dengan korupsi, ketiganya sepakat bahwa masalah ini bakalan sulit diselesaikan, jika tak dikata mustahil. Korupsi adalah budaya yang langgeng dari generasi ke generasi. Mereka sumeleh bahwa lapis masyarakat kelas bawah pun melakukan tindak korupsi. Kuli bangunan korupsi semen, mandornya korupsi upah, mereka sendiri juga korupsi, IYKWIM.
Pembahasan berpindah ke hak-hak warga negara. Mereka beropini hendaknya negara tak ikut campur dalam ranah privat. Judi misalnya, semestinya dilegalkan karena setiap orang berhak menggunakan uangnya sesuai keinginannya. Diskursus perdebatan antara komunitarianisme vis a vis liberalisme ternyata tak cuma hadir di kelas filsafat. Ehe!
Diskusi rehat sejenak, ngisi bensin.
Komentar
Posting Komentar