"Semua guru dan karyawan harus senantiasa senyum," kata pengurus yayasan yang menaungi sekolah tempat saya kerja.
"Saya tidak bisa senyum," kata saya.
"Kalau sudah di sini pasti bisa," katanya.
"Rahang saya sakit jika terlalu banyak senyum," tukas saya.
Saya tidak sedang melucu, saya memang tak mudah menyungging senyum. Di dunia ini memang ada orang yang ekspresi wajahnya selalu terlihat kesal, sedikit menghakimi, dan terlihat bosan. Pemilik wajah macam itu biasa disebut Bitchy Resting Face (BRF). Washington Post pernah memuat kajian khusus terkait hal ini.
Pemilik BRF bisa dari kalangan mana saja. Artis Kristen Stewart sampai Ratu Elizabeth termasuk mereka yang memiliki BRF. Bagi mereka yang punya BRF, tersenyum manis bukan perkara mudah, pahamilah. Apa yang mudah bagi seseorang belum tentu berlaku untuk orang lain. Mari berhenti menghakimi.
Ah, mungkin sebaiknya saya pindah ke Rusia saja, karena di sana senyum-senyum bisa masuk kategori pelecehan seksual, ketidaktulusan dan kebodohan. Cek saja video pidato presiden Rusia saat perayaan tahun baru yang cenderung mirip ekspresi duka cita. Berwajah cemberut tak bakalan dipermasalahkan di Rusia, berbeda dengan negeri ini yang oleh Lonely Planet dinobatkan sebagai negeri paling ramah sejagat.
Lagian, wajah jutek aktor protagonis dalam Drakor justru dianggap keren, kenapa saya tak dilihat dengan sudut pandang yang sama? Wadidaw!
Komentar
Posting Komentar