Bismillah /
Siti Kahwa /
kunikahen ko orom kuyu /
wih kin walimu / tanoh kin saksimu /
Lo kin saksi kalammu (Bismillah /
Siti Kahwa (dari kata Arab 'qahwah', kopi) /
kunikahkan dikau dengan angin /
air walimu /
tanah saksimu /
matahari saksi kalammu)
~Mantra petani Gayo saat menanam kopi
Siti Kahwa /
kunikahen ko orom kuyu /
wih kin walimu / tanoh kin saksimu /
Lo kin saksi kalammu (Bismillah /
Siti Kahwa (dari kata Arab 'qahwah', kopi) /
kunikahkan dikau dengan angin /
air walimu /
tanah saksimu /
matahari saksi kalammu)
~Mantra petani Gayo saat menanam kopi
.
Kopi lekat dengan keseharian kita. Tradisi ngopi tumbuh dan berkembang bersama peminumnya. Ia tak sederhana, rumit seperti dirimu. Kisah kopi dimulai ketika kaum sufi ngobrol-ngobrol dengan penggembala Etiopia. Obrolan mereka adalah cikal bakal budaya ngopi di Yaman.
.
Dua abad setelahnya, kopi sudah go internasional. Kedai kopi sudah jamak ditemui dari Persia hingga Afrika Utara. Tradisi ngopi menjamur tak terbendung. Ia sudah menjadi sajian wajib ketika nongkrong bareng. Mungkin inilah generasi awal anak indie penikmat kopi dan senja.
.
Ngopi tak hanya lekat dengan kedai pinggir jalan. Para ahli ibadah pun turut menggemari kopi karena bikin melek sehingga mereka bisa ibadah sampai pagi. Sebelum Karl Marx bilang bahwa agama adalah candu, kopi sudah duluan jadi candu.
.
Pada abad ke 16, budaya ngopi makin menjadi-jadi. Menderas ke segala penjuru dunia. Saking gilanya kecintaan masyarakat kepada kopi, pemerintah Turki Utsmani sampai membuat hukum perdata tentangnya. Sekitar setengah abad sebelumnya penguasa Makkah malah mengeluarkan maklumat untuk menutup semua kedai kopi. Nongkrong sambil ngopi dianggap sumber kriminalitas dan hal buruk lainnya. Kopi dianggap minuman adiktif, ia semisal dengan anggur. Muncullah fatwa haram ngopi. Duh!
.
Meski kena fatwa haram, budaya ngopi tetap jalan. Melenggang jauh hingga berabad-abad. Masuk ke rumah orang kaya maupun miskin harta, warga kota maupun desa. Ada yang membiarkan kopi tetap gelap dan pahit, ada pula yang memberinya aneka nuansa lewat vanila, gula, kayu manis, kapulaga ataupun beras gosong dan lainnya.
.
Selamat ngopi, bagi yang merayakannya. Saya pilih air putih saja.
Komentar
Posting Komentar