Hanuman melihat hamparan luas lautan yang memisahkan dirinya dengan daratan
Lanka, tempat Rahvana mengurung Sita. Ia nampaknya ragu dengan dirinya sendiri.
Bingung. Jika ia, yang seekor kera, nekat berenang, bisa jadi ia tewas sebelum
mencapai seberang. Di saat itulah Paman Jambavan, si beruang bijak, menawarkan
ide agar Hanuman terbang saja menuju Lanka. Weleh, Hanuman bukan makhluk
bersayap layaknya Garuda tunggangan Vishnu, bagaimana ia bisa terbang?
Jambavan meyakinkan bahwa Hanuman bisa terbang karena menerima anugerah dari
Dewa Bayu. Jambavan menceritakan kisah penting yang telah dilupakan oleh
Hanuman. Sewaktu kecil, Hanuman merasa kelaparan sementara ibunya tengah jauh
darinya. Ia melihat sekitar namun tak menemukan buah-buahan yang dapat dimakan.
Hanuman kecil lantas mendongakkan pandangannya ke atas dan melihat matahari
yang nampak seperti buah yang ranum. Nafsu makan Hanuman makin menjadi, ia
mencoba meraih matahari. Anugerah dari dewa angin menjadikan tubuh Hanuman dapat
melayang, terbang mendekati matahari. Makin dekat, matahari semakin nampak
lezat. Hanuman meraih matahari dan menelannya.
Dunia yang tiba-tiba gelap menggemparkan penduduk bumi. Para dewa
segera turun tangan, mereka membujuk Hanuman agar memuntahkan matahari. Hanuman
menolak sebab ia merasa nyaman setelah menelan matahari, mungkin terasa hangat
seperti minyak telon. Waduh, para dewa terus menerus membujuk Hanuman
sembari menjelaskan benda apa yang sebenarnya ia makan. Setelah mengetahui apa
itu matahari dan apa manfaatnya bagi dunia, Hanuman kecil akhirnya mau
memutahkannya.
Jambavan menceritakan kisah ini untuk mengingatkan potensi besar yang
dilupakan Hanuman. Singkat cerita, Hanuman akhirnya terbang menuju Lanka dan
mengacaukan istana Rahwana sebagaimana dikisahkan oleh sinden Waldjinah dalam
tembang Anoman Obong. Kisah epik Hanuman tentu saja tidak akan terjadi bila Jambavan,
si beruang, tidak menuntun Hanuman untuk menemukan kembali potensi diri yang
terpendam. Begitulah semestinya seorang guru bertindak, menuntun muridnya pada
kemampuan terbaik yang kadang tidak disadari oleh murid.
Komentar
Posting Komentar