Hajjjaj bin Yusuf berkata, “Orang yang berakal adalah orang yang menyadari aibnya sendiri.” “ Lha , aibmu apa?” tanya Abdul Malik. “Aku ini pendengki dan pendendam.” “Gak ada dalam diri iblis, sifat yang lebih buruk dari keduanya.” kata Abdul Malik. Hajjaj bin Yusuf ats-Tsaqafi adalah Menteri Pertahanan Daulah Bani Umayah rezim Abdul Malik bin Marwan. Ia adalah salah satu tokoh paling rumit dalam sejarah penyebaran Islam. Imam adz-Dzahabi menggambarkan Hajjaj sebagai orang yang zalim, bengis, pembenci keluarga nabi ( ahlul bait ), keji, gemar menumpahkan darah, pemberani, lancang, penipu, licik. Hajjaj adalah pelaku pelanggaran HAM berat. Ia tidak meng-kriminalisasi ulama, tapi membunuh mereka seringan main cap-cip-cup kembang kuncup. Hajjaj pernah memblokade Makkah selama berbulan-bulan untuk menumbangkan kekuasaan Abdullah bin Zubair. Ia menggempur kota itu hingga porak-poranda, bahkan Ka’bah pun turut remuk. (Baca: Aku Adalah Ibu Orang yang Disalib Itu! ) Rentetan kekejaman Haj...