Suhail bin Amr adalah orator kebanggaan Suku Quraisy. Ketika tiba masa Islam, dia menjadi salah satu musuh besar dakwah Rasul. Dialah yang memprovokasi para jamaah haji agar tidak mendengarkan seruan dakwah. Dia juga yang menjadi perwakilan kafir Quraisy dalam Perjanjian Hudaibiyah yang melegenda. Diksi-diksi yang ia pilih dalam perjanjian itu menunjukkan kepiawaiannya sebagai politisi kelas kakap bahkan paus. Konsistensi Suhail dalam memusuhi Islam mencapai taraf akut sekaligus mengagumkan. Dia bersama Ikrimah bin Abu Jahal dan Shafwan bin Umayyah adalah beberapa orang yang masih ngeyel mengangkat pedang ketika terjadi Fathu Makkah. Saking menyebalkannya orang ini, Umar pernah ingin merontokkan gigi-gigi Suhail agar dia tak mampu lagi berorasi. Rasul melarang Umar, “mudah-mudahan esok ia akan menempati suatu tempat seperti yang engkau sukai.” Rasul benar, Suhail pada gilirannya turut mencicipi manisnya iman. Jika sebelumnya ia menunjukkan komitmen yang luar biasa kepada para berhala, ...